Selasa, 09 Juli 2013

Burung elang si pembohong


          Di sebuah hutan terdapat sekelompok hewan yang hidup dengan sangat damai. Kelompok itu dirajai oleh gagak yang adil. Suatu hari gagak pergi kesungai untuk minum air. Tiba-tiba didalam gua dekat sungai  ada suara hewan yang meminta tolong. Dia memasuki gua itu. Ternyata elang butuh bantuan,sayapnya tertindas batu besar. Lalu gagak mengambil kayu besar didekatnya. Dia lanngsung mendorong batu itu,sampai akhirnya elang selamat. Tak lama kemudian batu itu bergeser dengan cepat lalu gagak pun mati tertindas batu. Sebelum itu
sudah membuat jebakan,dia juga mempunyai anak buah yaitu macan tutul. Semua hewan tidak mengetahuinya. Elang ditanyai gajah “kau yang membunuhnya”dia bilang”dia mati karena dia sendiri. Saat itu dia masuk gua padahal di gua itu akan runtuh. Aku sudah bilang,tapi dia tetap masuk gua ”. Padahal sebenarnya dia yang membunuh raja sekelompok hewan itu. Saat itu,Kebetulan singa didekat kejadian itu dia melapor pada gajah. Sungguh sangat aneh,saat dia melapor dia malah difitnah telah membunuh raja. Hukumannya dia disuruh pergi dan tidak boleh kembali.
           Hewan itu telah dirajai burung elang. Saat itu dia mulai sombong. Bahkan dia mengumumkan apa yang telah terjadi. Sampai akhirnya singa menemukan teman yang baru namanya harimau dan kelinci. Sesungguhnya mereka sudah bersahabat lebih dari satu tahun,karena badai singa berpisah dari sahabatnya itu. Setelah berminggu-minggu lamanya singa dipanggil temannya yang lolos dari anak buah-anak buah elang itu. Setelah dipanggil singa terkejut bahwa kampung halamannya hancur sahabat dulunyaitu membantu melawan elang itu. Karena macan tutul itu sangat banyak,mereka mengirim pasukan seperti bison,banteng,singa,gagak,elang,gajah,harimau,kelinci,bahkan  macan tutulnya pun menjadi baik karena mereka tak mau diperlakukan seperti budak. Elang pun ketakutan dan semua langsung menyerangnya danakhinya elang pun mati.
          Sekarang singa dipilih menjadi raja. Dia pun bijaksana dan adil.setelah itu semua bergotong-royong membangun hutan yang lebat. Sekarang macan tutul itu tidak mau ditipu oleh hewan lain. Maka singa menasehatinya agar hati-hati memilih pemimpin.  Semua hidup damai dan saling menolong.

cerita diatas mengajarkan kita untuk tidak berbohong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar